Saat SMA dulu saya pernah membantah Bapak .....

Saat SMA dulu saya pernah membantah Bapak, dan beliau berkata sederhana tapi sangat saya ingat sampai sekarang: 

“Kalau kamu demikian benar, mengapa hidupmu belum baik?” 

Dan sejak saat itu saya menanyakan itu kepada diri saya sendiri, saat saya ingin membantah nasihat orang yang lebih senior dari saya. 

Sebetulnya, lumayan sering saya ingin nyeletuk yang sama - kepada anak muda yang hidupn

ya masih tidak bisa selamat kalau tidak diberi makan oleh orang tuanya, tapi yang membantah tanpa pengetahuan.

Tapi kemudian saya ingat diri saya dulu, yang masih miskin ilmu, fakir harta, tapi kaya kesombongan.

Hmm … dan saya katakan kepada diri sendiri, marilah kita berikan waktu, mudah-mudahan dia mendewasa seperti kita semua.

Seandainya dulu saya tidak cepat mengikhlaskan diri untuk belajar dari yang lebih tahu – orang tua, guru dan para penasihat, mungkin saya akan jadi orang tua berusia 56 tahun tapi yang masih sibuk mencari hutang sambil menyalahkan orang lain dan keadaan.

Marilah kita ikhlas menerima yang memuliakan diri dan kehidupan kita, dan tidak mempertahankan yang jelas-jelas belum menjadikan kita apa-apa yang pantas untuk dihormati.

Mario Teguh – Loving you all as always

---------------

www.MTGWPoll.com